Saturday, December 7, 2013

Perbedaan WordPress dan Blogger

Teori

Perkembangan Internet yang semakin berkembang memungkinkan para pengguna layanan internet ini dapat mendapatkan informasi dengan sangat mudah. Situs-situs untuk mendapatkan berbagai informasi pun sangan beragam, seperti dari Wikipedia, blog-blog orang ,dll. Blog merupakan salah satu situs yang dapat dijadikan sebagai media menyebarkan informasi dikarenakan untuk membuat sebiuah blog tidak dibutuhkan biaya yang besar, terkadang gratis. Oleh karena itu banyak orang memilih blog sebagai media penyebaran informasi.

Beberapa situs Blog yang popular dikalanga masyarakat yaitu:
1.  Blogger
2. WordPress
3. Multiply, dll

Kasus  

            Berdasarkan banyaknya situs-situs yangt menggunakan blog sebagai media penyebaran informasi, saya berniat untuk membandingkan beberapa penyedia layanan blogging seperti WordPress dan Blogger. Saya memilih kedua penyedia layanan ini dikarenakan kedua situs blok ini sangat banyak penggunanya dan ingin mengetahui apa yang menyebabkan kedua situs ini cukup populer.

Friday, May 10, 2013

Kebudayaan dan Peradaban


1. Perbedaan peradaban dengan kebudayaan menurut beberapa para ahli:
a. Albion Small
  peradaban adalah kemampuan manusia dalam mengendalikan dorongan dasar kemanusiaannya untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Sementara itu, kebudayaan mengacu pada kemampuan manusia dalam mengendalikan alam melalui ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut Small, peradaban berhubungan dengan suatu perbaikan yang bersifat kualitatif dan menyangkut kondisi batin manusia, sedangkan kebudayaan mengacu pada sesuatu yang bersifat material, faktual, relevan, dan konkret.
b. Alfred Weber
  Menurut Alfred Weber, peradaban mengacu pada pengetahuan praktis dan intelektual, serta sekumpulan cara yang bersifat teknisyang digunakan untuk mengendalikanalam. Sedangkan kebudayaan terdiri atas serangkaian nilai, prinsip normatif, dan ide yang bersifat unik. Aspek peradaban lebih bersifat kumulatif dan lebih siap untuk disebar, lebih rentan terhadap penilaian dan lebih berkembang daripada aspek kebudayaan. Peradaban bersifat impersonal dan objektif, sedangkan kebudyaan lebih bersifat personal, subjektif, dan unik.
c. Spengler
  Spengler menyatakan bahwa peradaban adalah tingkat kebudayaan ketika telah mencapai taraf tinggi dan kompleks. Lebih lanjut lagi Spengler menyatakan bahwa peradaban adalah tingkat kebudayaan ketika tidak lagi memiliki aspek produktif, beku dan mengkristal. Sedangkan kebudayaan mengacu pada sesuatu yang hidup dan kreatif. Kebudayaan adalah sebagai sesuatu yang “sedang menjadi” (it becomes), sedangkan peradaban adalah sebagai sesuatu yang “sudah selesai” (it has been).
Sedangkan menurut pendapat saya, kebudayaan adalah suatu aspek dari sekelompok manusia yang telah melekat dalam diri mereka yang akan terus dipertahankan hingga masa mendatang. sedangkan peradaban adalah sekelompok atau lebih manusia yang hidup pada masa-masa tertentu.


Friday, April 12, 2013

Makalah IBD

ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI MATA KULIAH DASAR UMUM













Paramita Indraswari (55412651)
Kelas 1IA25



Universitas Gunadarma
2013



Thursday, April 11, 2013

Hubungan Manusia dengan Kebudayaan

Secara bahasa, manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berfikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Sedangkan secara umum pengertian kebudayaan merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.

Manusia dan kebudayaan pada hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat, dan hampir semua tindakan dari seorang manusia itu adalah merupakan kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai:

1. Penganut kebudayaan,
2. Pembawa kebudayaan,
3. Manipulator kebudayaan, dan
4. Pencipta kebudayaan.

Disamping itu, kebudayaan manusia itu menciptakan suatu keindahan yang biasa kita sebut dengan suatu seni. Keindahan atau seni dibutuhkan oleh setiap manusia agar kehidupan yang dijalaninya menjadi lebih indah.

Sebuah kebudayaan besar biasanya memiliki sub-kebudayaan (atau biasa disebut sub-kultur), yaitu sebuah kebudayaan yang memiliki sedikit perbedaan dalam hal perilaku dan kepercayaan dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kultur disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena perbedaan umur, ras, etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan politik dan gender.

Friday, January 4, 2013

Banjir di Jakarta dan Penanggulangannya

Banjir merupakan hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat yang tinggal di Jakarta. Apabila musim hujan tiba, pasti warga was-was akan datangnya bajir entah banjir dari daerah Jakarta atau banjir kiriman dari kota Bogor. Sebenarnya apabila masyarakat cermat mereka akan menenyadari kalau mereka sendirilah yang menyebabkan sering terjadinya banjir di Jakarta. Pertama, hampir semua sungai-sungai di Jakarta dipenuhi oleh sampah. Hal ini terjadi karena masyarakat, terutama yang bertempat tinggal dipinggir sungai sering sekali membuang sampah di sungai, sehingga sampah tersebut membuat sungai tidah dapat menampung arus sungai yang akan meningkat pada saat musim hujan selain itu sampah yang menyumba sungai tersebut akan menyebabkan banyak penyakit yang berkembang di sungai tersebut. Sehingga tidak heran banyak masyarakat tang bertempat tinggal di pinggiran sungai mudah terserang penyakit. Kedua, berkurangnya lahan-lahan yang seharusnya dijadikan sebagai taman kota yang berfungsi sebagai tempat penyerapan air. dan yang ketiga, perbandingan luas antara sungai-sungai di Jakarta dan di Bogor, hal ini juga diperparah dengan penyebab yang pertama sehingga sungai-sungai di Jakarta sangat mudah meluap. Menurut pendapat saya untuk mengatasi masalah banjir di Jakarta yang harus dilakukan adalah: Pertama, masyarakat harus sadar bahwa membuang sampah di sungai merupakan penyebab utama meluapnya sungai-sungai di Jakarta. Kedua, Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk melakukan pembersihan sungai-sungai yang ada di Jakarta, apabila perlu, lakukan pendalaman sungai sehingga sungai-sungai tersebut dapat menampung volume air yang lebih banyak. Yang ketiga, Pemerintah perlu membebaskan lahan yang akan difungsikan sebagai taman kota. Sekiranya inilah saran yang dapat saya berikan. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan, saya mohon maaf.

Friday, November 30, 2012

Pohon Rubuh Saat Hujan Tiba

     Pohon rubuh saat hujan adalah hal yang sudah tidak asing lagi. Bahkan beberapa orang menjadi korban akibat teetimpa pohon yang rubuh Hal ini dikarenakan pohon yang ditanam dipinggir pohon adalah jenis pohon yang lunak. Langkah yang pemerintah ambil adalah dengan menebang pohon yang berpotensi akan rubuh, tanpa menanam kembali pohon yang dipotong tersebut. Namun, menurut saya hal ybang pohon yang ada.ang harus dilakukan adalah dengan mengganti jenis pohon yang ditanam dipinggir jalan dengan jenis pohon yang tahan dengan badai sebelum menebanh pohon yang sudah ada. Dengan demikian, masalah pohon rubuh bisa diatasi dan jalanan tetap terasa teduh.

Saturday, November 10, 2012

About Author

Postingan ini bertujuan untuk memperkenalkan sososk pemilik blog ini. Nama saya Paramita Indraswari. Saya biasa dipanggil param, parmit, mita, para-para, etc. Saya anak pertama dari 2 bersaudara. Saya lahir di jakarta pada tanggal 27 Oktober 1992. Awalnya saya dan keluarga tinggal di pondok gede dan pada saat umur 5 tahun saya sekeluarga pindah ke Bekasi. Selama di Bekasi, saya bersekolah di Mutiara 17 Agustus dari TK hingga SMP. Saat tes Try out UAN saya pernah mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan SMA ditempat yang sama, namun karena saya agak merasa bosan kalau sekolah tidak pernah menyebrang rel kereta api dan selalu di swasta saya memutuskan untuk mencoba tes di SMAN 2 Bekasi. Tak disangka-sangka saya diterima disekolah tersebut walau pun pada saat mengerjakan soal ujian masuk bagian fisika saya  berbengong-bengong ria. Kalau dibilang masa SMA adalah  masa yang paling menyenagkan, saya bisa bilang hal itu ada benarnya, sebab disinilah saya pertama kali merasakan yang namanya bolos sekolah, guru yang jarang dateng, teman-teman yang gokil. Pernah suatu hari saya diajar guru yang setelah 20 menit mengajar akan minta izin ke kamar mandi, namun tidah kembali lagi kekelas hingga jam pelajaran berakhir. 

Saya juga memiliki pengalaman yang sangat berharga saat di SMA, dimana selama 10 hari saya pergi untuk pertukaran kebudayaan ke Negeri Sakura Jepang. Keadaan di sana berbeda jauh dengan keadaan di Indonesia, dimana yang namanya macet sangat jarang ditemui karena orang-orang lebih senang menggunakan kendaraan umum dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi. Tempat-tempat umum termasuk tepat rekreasi disana pun lebih terawat sehingga menimbulkan kesan yang enak dipandang bagi turis. Kebudayaan disana juga sangat menarik dimana saat saya home stay disalah satu penduduk asli ,yaitu keluarga Naomi Abo, saya(dan teman-teman yang lain) benar-benar diperlakukan secara ramah dimana saat saya menawarkan untuk membantu pekerjaan rumah, mereka menolaknya dengan ramah, entah apapun alasannya tapi berdasarkan apa yang saya dengar, mereka selalu memperlakukan tamu selayaknya raja(entah benar atau salah). Orang-orang disana pun dangat disiplin, beda dengan orang-orang Indonesia yang terkenal dengan budaya 'jam karetnya'.

Sebelum saya kuliah di Gunadarma ini, saya pernah berkuliah di IT Telkom jurusan Ilmu Komputasi selama 1,5 tahun. Disinilah saya mulai belajar hidup secara mandiri karena saya disini tinggal dikos-kosan. Saya harus mengatur pengeluaran untuk menyambung hidup selama sebulan. Selama disana teman adalah keluarga, hal itu terlihat dimana saya pernah menginap di kos-kosan teman secara beramai-ramai. Kamar yang biasaya diisi 1 orang, secara tiba-tiba hari itu penghuninya menjadi sekitar 8 orang, bisa dibayangkan bagaimana keadaannya. Disana pun saya mengikuti UKM hobi yaitu UKM JGC atau Japan Genki Community. JGC adalah UKM bagi para penggemar jepang, baik kebudayaan, Anime, musik, permainannya, komiknya, dan lain-lain. Kalau boleh jujur koneksi internet Gunadarma kalah stabil dibandingkan koneksi internet Telkom. Saya pun menjadi salah satu pengurus UKM tersebut. Saat-saat menjadi pengurus sangat menyenangkan karena disitu saya bisa belajar berorganisasi. Namun sayang ternyata jurusan yang saya ambil belum terakreditasi sehingga saya pun pindah ke Gunadarma karena Gunadarma terkenal dengan fakultas ITny. Dan disinilah saya melanjutkan pendidikan saya di Universitas Gunadarma.